Politeknik ATI Makassar kedatangan peserta dari myanmar untuk mengikuti kegiatan “Workshop of Teaching Factory” yaitu suatu model pembelajaran yang Link dan Match dengan kebutuhan industri yang diadakan mulai tanggal 9 Maret 2017 sampai 15 Maret 2017. Kegiatan ini melibatkan 3 negara yaitu : Indonesia sebagai penyelenggara. Di Hari yang sama dengan kedatangan peserta Myanmar di Politeknik ATI Makassar, kampus yang satu-satunya di bawah kemenperin untuk Indonesia Timur ini kedatangan peninjau dari Jerman sebanyak 5 orang yang bermaksud untuk mengevaluasi hasil bantuan alat dan pelatihan dosen yang didanai oleh negara Jerman dibawah naungan GIZ.
SED-TVET adalah program kerja sama pemerintah Jerman dan pemerintah negara lain dalam meningkatkan kualitas sekolah dan perguruan vokasi yang terpilih. Dr.Petra Mutlu, Direktur divisi Asia Tenggara SED TVET menyatakan “saya sangat mengapresiasi Politeknik ATI Makassar dalam hal perubahan yang signifikan dari kualitas lulusan, kualitas pengajaran dan proses pembelajaran di Politeknik ATI makassar yang meningkat pesat”. Salah satu alasan berkembangnya Politeknik ATI Makassar begitu adalah karena menjaga kebersamaan tim dalam menjadikan Politeknik ATI Makassar dekat dengan kebutuhan industri khususnya di bidang manufaktur tutur Amrin Rapi, Direktur Politeknik ATI Makassar.