Politeknik ATI Makassar telah memfasilitasi kegiatan lokakarya untuk Perencanaan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng dengan Tim Skilk For Competitiveness (S4C), SECO Swiss Contct. Kegiatan itu dilaksanakan di kampus Politeknik ATIM.
Lokakarya yang dilaksanakan selama dua hari itu (24-25 Mei 2018) memiliki agenda utama yakni mengidentifikasi kebutuhan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng untuk pendampingan teknis terkait school development, curriculum development, dan industrian relation.
Saat dikonfirmasi, S4C Program Director, Peter Braun mengatakan, program S4C dirancang untuk meningkatkan efektivitas revitalisasi politeknik yang sedang dijalankan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Perindustrian.
“Program ini bertujuan untuk menyinergikan hasil dari proses belajar mengajar di politeknik dengan kebutuhan dunia industri. Khususnya beberapa politeknik pada bidang logam, metal, furnitur dan makanan,” katanya, Sabtu (26/5/2018).
Ia menjelaskan, program S4C mengadopsi konsep yang sukses diterapkan di Swiss, yakni Dual Vocational Education and Training (D-VET). Penerapan program S4C diharapkan dapat menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga kerja yang terampil dan meminimalkan kesenjangan keterampilan.
“Ini merupakan terobosan dalam mendukung program revitalisasi politeknik. Progam S4C merupakan tahapan lebih lanjut dari proses link and match dari pendidikan dasar dan menengah ke pendidikan tinggi politeknik,” imbuhnya.
Dalam kegiatan lokakarya itu, Direktur Politeknik ATIM, Amrin Rapi turut mempresentasikan GIZ SED TVET Program yang dirangkaikan dengan sesi tanya jawab.
Berdasarkan informasi yang diterima, peserta dari lokakarya terdiri dari Akademi Komunitas Bantaeng, Politeknik ATI Makassar, Politeknik AKA Bogor , Industri Repsentative, CBT & Student Certification Expert, Industrian Relations Expert serta tim dari S4C (Skills for Competitiveness) Swiss Contact.
Source : http://edukasi.rakyatku.com/read/102832/2018/05/26/politeknik-atim-dukung-penerapan-program-s4c-di-kampus-industri