MAKASSAR-Politeknik ATI Makassar yang merupakan unit pendidikan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMI) Kementerian Perindustrian menargetkan untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
WBK adalah predikat yang diberikan kepada Satker yang memenuhi sebagian besar program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, serta dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Politeknik ATI Makassar telah membentuk tim Pembangunan Zona Intergritas tahun 2021 yang diketuai Pembantu Direktur II Herlina Rahim untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam Penilain Zona Integritas 2021.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan, pencanangan pembangunan zona integritas di Politeknik ATI Makassar sudah dilakukan sejak 2018 yang diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan dan seluruh pegawai.
“Untuk mendapatkan predikat Zona Integritas menuju WBK ini tidak hanya membutuhkan komitmen pimpinan, tapi seluruh unit dan jajaran di lingkungan Politeknik ATI Makassar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bebas korupsi,”katanya dalam Rapat Perdana Tim Pembangunan Zona Integritas Tahun 2021, Senin (23/2/2021).
Basri menyampaikan, sudah ada sembilan unit pendidikan dan balai diklat di bawah naungan BPSDMI yang telah meraih predikat WBK. Dari sembilan satker tersebut, tiga di antaranya juga telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Harapan BPSDMI adalah bagaimana semakin banyak unit pendidikan dan balai diklat yang meraih predikat zona integritas, baik WBK maupun WBBM. Oleh karena itu perlu dari sekarang kita mempersiapkan dan mengevaluasi kelemahan kita dari tahun sebelumnya yang bisa kita perbaiki. Mudah-mudahan kita bisa meraih WBK. Itu target kita,”tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Herlina Rahim turut memaparkan evaluasi pelaksanaan penilaian zona integritas di tahun 2020 dan rencana program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah sosialisasi terkait pembangunan zona integritas kepada seluruh pegawai, mahasiswa, dan seluruh stakeholder.
Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan yang juga menjabat sebagai kordinator Penguatan Tata Laksana Pembangunan Zona Integritas M Yasin juga ikut mensosialisasikan terkait zona integritas kepada tim yang baru bergabung dan belum mengetahui dengan jelas terkait zona integritas.
Herlina mengakui, pembangunan zona integritas belum sepenuhnya diketahui oleh civitas akademika Politeknik ATI Makassar, meskipun pada dasarnya poin-poin zona integritas sudah ada dalam target kinerja setiap pegawai.
“Pembangunan zona intergritas menuju WBK atau WBBM ini bukan sekadar ada pada dokumen dan bukti fisik, tapi bagaimana menjadi sebuah budaya kerja,”katanya.
Ia pun mengharapkan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh tim untuk mengajak seluruh sivitas akademika ikut membangun zona integritas menuju WBK dan menciptakan budaya kerja yang lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.(*)