MAKASSAR-Jajaran pimpinan dan pegawai Politeknik ATI Makassar turut memeringati Hari Kartini 2021 dengan cara mengenakan pakaian adat, Rabu (21/4/2021).
Hal ini juga sesuai dengan instruksi Sekretaris Jenderal yang mengimbau kepada seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Perindustrian untuk menggunakan pakaian adat pada peringatan Hari Kartini 2021.
Pegawai perempuan Politeknik ATI Makassar memakai baju bodo, kebaya, dan pakaian adat suku Toraja. Sedangkan, para pria memakai jas tutu lengkap dengan songkok recca. Ada pula yang memakai pakaian adat dari daerah lain, seperti Padang dan Batak.
Diketahui penetapan Hari Kartini pada 21 April ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 108 Tahun 1964. Dalam Kepres tersebut juga ditetapkan R.A Kartini sebagai Pahlawan Nasional.
“Di momen Hari Kartini, saya harap para perempuan tidak hanya membangun diri dan keluarganya, tetapi juga bangsa dan negaranya. Negara akan kuat apabila ada sosok perempuan kuat di dalamnya,”kata Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri.
Sejumlah srikandi Politeknik ATI Makassar juga tidak ketinggalan mengucapkan Selamat Hari Kartini 2021.
Pembantu Direktur III, Arminas berharap para perempuan senantiasa mengingat semboyan Raden Ajeng Kartini ‘Habislah Gelap Terbitlah Terang’.
“Sebagai kaum perempuan, jangan pernah menyerah dengan situasi yang sulit. Teruslah berjuang hingga menjadi berlian di tengah lumpur,”harapnya.
Sementara itu, Ketua LSP Politeknik ATI Makassar, Sari Wahyuni menilai sejarah telah mencatat partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan Indonesia.
Wanita Indonesia turut berperan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya sosok R.A Kartini, tapi juga sosok perempuan lain seperti Cut Nyak Dien dan Dewi Sartika.
“Kartini-kartini di era saat ini tidak hanya mampu berperan dalam ranah formal, namun juga nonformal. Marilah wanita Indonesia, kita bahu membahu untuk mengisi pembangunan ini karena wanita hebat Indonesia maju,”katanya.(*)