MAKASSAR-Politeknik ATI Makassar menandatangani Memorandum of Understanding PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama delapan perusahaan yang merupakan tenant dari PT IMIP pada Kamis (7/9/2023).
Delapan perusahaan tersebut, yaitu PT Detian Coking Indonesia, PT Dexin Steel Indonesia, PT Hua Chin Alumninium Indonesia, PT Huayue Nickel Cobalt, PT Indonesia Puqing Recyling Technology, PT Risun Wei Shan Indonesia, PT Tsingshan Steel Indonesia, dan PT QMB New Energy Materials.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri. Sementara perusahaan-perusahaan yang diajak kerjasama diwakili HR Manager PT IMIP, Achmanto Mendatu.
Basri mengatakan, ruang lingkup dari kerjasama ini adalah implementasi tridharma perguruan tinggi serta pengembangan sumber daya manusia.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dapat melaksanakan kuliah kerja praktik atau magang dan tentu saja direkrut menjadi karyawan. Selain itu, juga untuk kegiatan dosen lainnya, seperti penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kemitraan dengan industri menjadi salah satu faktor kunci suksesnya penyelenggaraan program vokasi industri. Kami bersyukur PT IMIP dapat menjadi mitra strategis kami khususnya untuk program praktik kerja di industri dan penempatan kerja,”jelasnya.
Menurutnya, Politeknik ATI Makassar sebagai unit pendidikan vokasi yang dinaungi Kementerian Perindustrian terus berkomitmen menyediakan SDM industri yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Achmanto Mendatu menyampaikan, kerjasama dengan Politeknik ATI Makassar sudah terjalin sangat baik, khususnya dalam proses rekrutmen karyawan yang tiap tahun diadakan.
“Semoga dengan adanya MoU ini, kerjasama bisa terus terjalin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di PT IMIP,”katanya
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merupakan perusahaan yang mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.