MAKASSAR– Wali Kota Palu, Hidayat berkunjung ke Politeknik ATI Makassar, Selasa (29/12/2020). Dalam kunjungan tersebut, Hidayat didampingi oleh Puadi Haming dan Tim Pendamping Pembangunan Kota Palu, Timuddin Dg Bauwo dan Christian Tindjabate, serta Kabag Humas Pemkot Palu, Goenawan.
Rombongan disambut Pembantu Direktur II Politeknik ATI Makassar Herlina Rahim, Pembantu Direktur III Politeknik ATI Makassar Arminas, bersama para ketua jurusan, ketua Inkubis, ketua CDC, dan sekertaris LSP Politeknik ATI Makassar.
Kunjungan ini sebagai tindak lanjut rencana kerjasama yang akan dijalin Pemkot Palu dengan Politeknik ATI Makassar terkait pendirian lembaga pendidikan vokasi.
“Pemerintah sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)di Palu yang tentunya kami membutuhkan persiapan penyediaan tenaga kerja yang Kompeten dan kami harapkan bukan dari luar,”kata Hidayat.
KEK Palu merupakan kawasan yang didesain oleh pemerintah sebagai pusat logistik terpadu dan industri pengolahan pertambangan di koridor ekonomi Sulawesi.
Tak hanya itu, Hidayat mengungkapkan Pemkot Palu juga sedang mengembangkan kawasan agrowisata yang akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektar di bagian utara Kota Palu.
Dalam kawasan tersebut, juga diharapkan bisa berdiri sebuah perguruan tinggi di bidang pengelolaan agrowisata.
“Selain itu dapat dipikirkan juga untuk menjadikan Palu sebagai pusat industri pakan karena banyak bahan baku dari daerah-daerah penyangga seperti Sigi dan Doggala. Nah, ini kami butuh kerjasama dari Politeknik ATI Makassar untuk mengembangkannya,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga mengatakan, akan mengirimkan 20 orang untuk belajar di Politeknik ATI Makassar, khususnya terkait desain produk.
Pembantu Direktur III Politeknik ATI Makassar Arminas menyambut baik rencana kerjasama yang ditawarkan Pemerintah Kota Palu.
“Kami akan segera mengindentifikasi hal-hal yang menjadi prioritas dan dapat direalisasikan dalam waktu dekat,”katanya.
Pembantu Direktur II Politeknik ATI Makassar Herlina Rahim menambahkan, pihaknya akan membentuk tim untuk menyusun rancangan program studi yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan Pemerintah Kota Palu.
“Kurikulum akan kita susun bersama yang porsinya 30 persen teori dan 70 persen praktik,”tambahnya.
Hidayat bersama rombongan juga menyempatkan berkunjung ke sejumlah laboratorium di Politeknik ATI Makassar, seperti Laboratorium Teknologi Proses Agro, Sistem Produksi, dan Laboratorium Advance Manufactur.
Ia pun berharap kunjungan ini segera ditindaklanjuti menjadi sebuah kerjasama dengan Pemerintah Kota Palu maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.(*)