Jam Operasional :

Senin-Kamis: 07.30-16.00, Jumat: 07.30-16.30 WITA

Dosen Poltek ATIM Ajak IKM di Pangkep Manfaatkan Teknologi Tepat Guna

MAKASSAR-Politeknik ATI Makassar terus mendukung kebijakan Kementerian Perindustrian mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui program peningkatan daya saing sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satunya diwujudkan dengan mendorong dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Baru-baru ini, dosen program studi Teknik Manufaktur Industri Agro, Abdul Nasser Arifin melaksanakan Bimbingan Teknis Rancang Bangun
Teknologi Tepat Guna Kepada pelaku UMKM/IKM di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi
selatan, Jumat (20/10/2023) lalu.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Pangkep.

Pada kesempatan tersebut, Nasser mengenalkan salah satu produk TTG yaitu Mesin Perajang Pisang yang dapat membantu IKM mengolah komoditi pisang, seperti kripik pisang.

Nasser menyebut, berdasarkan data dari BPS Sulsel pada tahun 2020 tercatat Sulsel menghasilkan produksi pisang mencapai 1.424,924 Quintal atau 157,07 Ton tanaman pisang yang menunjukkan adanya potensi cukup besar.

“Umumnya IKM kripik pisang masih melakukan proses perajangan pisang secara manual. Jadi dengan alat ini akan mempermudah mereka dalam proses produksinya,”katanya, Selasa (24/10/2023).

Sehingga, prinsip-prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) belum diterapkan dengan baik, dilihat dari sanitasi alat, pekerja dan lingkungan proses produksi yang kurang terjaga.

Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengapresiasi program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosennya dengan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi IKM di Sulsel. Pertumbuhan dan keberlanjutan IKM adalah kunci untuk perekonomian lokal yang kuat.

“Peningkatan daya saing IKM tentu dapat berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di sektor industri,”katanya.(*)

Lihat juga…