MAKASSAR-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian lewat Politeknik ATI Makassar siap mencetak SDM Industri kompeten di bidang mekanik dump truck melalui Program Vokasi Industri Setara D1 yang bekerja sama dengan PT Feather Ink Indonesia (PT FII).
“Pendidikan setara D1 kerjsama ini dilaksanakan sebagai wujud nyata kerjasama antara instansi pendidikan dengan dunia industri. melalui program ini diharapkan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM Industri yang kompeten tanpa adanya program retraining oleh industri,”kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan saat membuka Program Setara D1 Mekanik Dump Truk Kerjasama PT FII, Jumat (28/1/2022).
Kegiatan yang digelar secara hybrid melalui virtual zoom tersebut turut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Restu Yuni Widayati dan Direktur Utama PT FII Mrs Shen Shumeng. Sementara kegiatan yang berlangsung di Kampus Politeknik ATI Makassar dihadiri Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri beserta jajaran, Manajemen PT FII yang ada di Makassar, serta seluruh mahasiswa Program Setara D1 Mekanik Dump Truck.
Guna untuk mendukung industri dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, Kemenperin telah menyelenggarakan pendidikan tinggi pada beberapa jenjang, mulai dari diploma hingga magister terapan, termasuk program setara diploma 1 bekerja sama dengan industri.
Arus menjelaskan, pendidikan setara d1 kerjasama industri ini merupakan bagian dari program BPSDMI dalam mewujudkan Corporate University. Di mana, salah satu misi yang harus diwujudkan oleh unit pendidikan Politeknik/Akademi Komunitas adalah menyelenggarakan pendidikan dual system dengan science, technology, engineering, and mathematics (STEM) learning model berstandar global dan pengembangan kelas industri.
Ia menyebut, pada tahun 2021, Kemenperin telah memfasilitasi 981 mahasiswa mengikuti pendidikan program setara D1 ini yang tersebar di 21 kabupaten/kota di 11 provinsi. Arus juga mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin baik antara Politeknik ATI Makassar dengan PT FII dalam mencetak SDM industri yang kompeten dan siap kerja.
“Saya berharap program ini menjadi upaya nyata Kemenperin dalam mengatasi permasalahan SDM industri yaitu besarnya jumlah pengangguran yang tinggi, tingkat pendidikan angkatan kerja masih rendah, maupun produktivitas tenaga kerja yang juga masih rendah,”jelasnya.
Kepala PPPVI, Restu menambahkan, program pendidikan setara D1 kerjasama PT FII ini diikuti 30 mahasiswa berasal dari Makassar dan sekitarnya yang sebelumnya telah mengikuti rekrutmen dari PT FII.
“Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan pendidikan setara D1 untuk membekali calon tenaga kerja dengan keahlian terapan atau teknis yang diperlukan untuk bidang pekerjaan tertentu yang ditempuh selama satu tahun. Di mana lulusannya langsung bekerja dalam rangka meningkatkan daya saing industri,”tambahnya.
Mrs Shen Shumeng pun berharap program kerjasama ini bisa berjalan dengan baik. Ia juga menyampaikan, meskipun pihaknya sudah memiliki training center yang mendidik calon karyawan, PT FII tidak berhenti untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang membutuhkan skill sehingga bisa bersaing untuk mendapat pekerjaan.
“Saat ini kami bekerja sama dengan Politeknik ATI Makassar untuk mewujudkan hal tersebut. Ke depan, kami juga membuka kesempatan kepada banyak pihak untuk memberikan ilmu dan memberikan penyaluran tempat kerja. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik,”katanya.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri menjelaskan, penyelenggaraan pendidikan setara D1 ini menggunakan model 3 in 1, yaitu pendidikan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Tenaga pengajar dari program ini berasal dari Politeknik ATI Makassar dan praktisi industri dari PT FII.
“Jadi mahasiswa akan dididik kemudian disertifikasi. Sertifikasi ini untuk memastikan kompetensi mereka sesuai dengan bidangnya. Setelah itu langsung ditempatkan bekerja di industri yang bekerja sama dalam program pendidikan setara D1 ini,”katanya.(*)