MAKASSAR-Di momen perayaan Dies Natalis ke-57, Politeknik ATI Makassar menerima empat Sertifikat ISO, yaitu ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan ISO 31000:2018 Manajemen Risiko.
Sertifikat ISO tersebut diserahkan oleh Executive Vice President Marketing PT Mutuagung Lestari, Sidik Ahmad kepada Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri di sela-sela Sidang Senat dalam rangka Dies Natalis ke-57 Politeknik ATI Makassar di Aula Kampus, Senin (29/4/2024).
“Dengan sertifikasi ISO menjadi salah satu bukti komitmen Politeknik ATI Makassar meningkatkan mutu atau layanan yang diberikan telah sesuai dengan standar internasional untuk mewujudkankan Politeknik ATI Makassar sebagai kampus vokasi industri yang unggul,”kata Basri.
Sebelumnya, Politeknik ATI Makassar telah menjalani proses audit dari PT Mutuagung Lestari pada 29 Januari-1 Februari 2024.
Prestasi lain yang dipaparkan Basri dalam laporannya, yaitu Politeknik ATI Makassar kembali berhasil meraih peringkat tertinggi nilai SAKIP di seluruh unit pendidikan tinggi Kemenperin dengan nilai 80,70 dengan predikat ‘A’.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kemenperin, Wulan Aprilianti Permatasari yang turut hadir menyampaikan pentingnya pendidikan vokasi sebagai aspek penting pembangunan ekonomi nasional.
Pendidikan vokasi bukan hanya sekadar pilihan, namun menjadi kunci untuk membentuk masa depan yang baik. Pendidikan vokasi tidak hanya memberikan manfaat bagi industri melalui penyediaan tenaga kerja industri yang kompeten, tetapi juga memberikan peluang karier yang beragam bagi para lulusan.
Wulan menambahkan, pemerintah telah menerbitkan kebijakan Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi melalui Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022. Hal ini untuk memastikan agar lulusan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi siap kerja untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja atau menguasai keahlian-keahlian baru yang dibutuhkan, ataupun nantinya akan menjadi wirausaha baru.
“Unit pendidikan Kemenperin termasuk Politeknik ATI Makassar harus menjadi contoh dan pelopor dalam mencapai tujuan revitalisasi pendidikan vokasi tersebut,”tambahnya.
Acara perayaan Dies Natalis ke-57 Politeknik ATI Makassar juga diramaikan dengan penyerahan reward kepada unit-unit kerja di lingkungan Politeknik ATI Makassar dan pengumuman lomba-lomba