MAKASSAR- PT Pertamina Patra Niaga menggelar kegiatan Campus Visit di Politeknik ATI Makassar, Selasa (15/4/2025). Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi rekrutmen bagi mahasiswa tingkat akhir dan alumni Politeknik ATI Makassar.
PT Pertamina Patra Niaga merupakan Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina mulai dari penerimaan, penimbunan dan penyaluran produk BBM, LPG, pelumas dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun di luar negeri.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PT Pertamina Patra Niaga yang melakukan sosialisasi rekrutmen karyawan di Politeknik ATI Makassar.
“Kami menyambut baik inisiatif dari PT Pertamina Patra Niaga yang telah memberikan ruang dan kesempatan kepada alumni kami. Ini juga membantu kami untuk memenuhi target BPSDMI agar lulusan bisa 100% terserap diindustri maksimal satu tahun setelah diwisuda,” ujar Basri.
Ia pun mengharapkan kepada mahasiswa tingkat akhir dan alumni memanfaatkan dengan baik kesempatan yang diberikan PT Pertamina Patra Niaga sehingga dapat melewati seluruh tahapan seleksi dengan baik.
“Saya harap dari rekrutmen ini, ada alumni kita yang diterima lagi karena sebelumnya sudah ada alumni kami yang bekerja di PT Pertamina Patra Niaga,”tambahnya.
Manager Human Capital Regional Sulawesi Ari Winanto mengatakan, kegiatan Campus Visit merupakan program PT Pertamina Patra Niaga untuk menjemput bola untuk mencari kandidat terbaik dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
“Dalam proses rekrutmen ini, kami jamin dilakukan secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun. Bagi mahasiswa dan alumni yang memenuhi kualifikasi tentu akan dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya tanpa biaya apapun,”jelasnya.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh mahasiswa dan alumni yang hadir, yang berharap dapat menjadi bagian dari perusahaan energi terkemuka di Indonesia tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri semakin erat, serta mampu menghasilkan SDM yang siap kerja, kompeten, dan berdaya saing global.
