MAKASSAR-Politeknik ATI Makassar, perguruan tinggi negeri milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama.
JARVIS merupakan platform sistem informasi akademik yang digunakan oleh SMK, Politeknik dan Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin, yang pada tahap awal ini digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru secara online yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan ujian yang handal.
Diresmikan secara daring oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan pada Selasa (6/4/2021) lalu.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik ATI Makassar, Muhammad Setiawan Sukardin mengatakan, pendaftaran JARVIS Bersama sudah dapat dilakukan secara online melalui laman jarvis.kemenperin.go.id sejak 2 April hingga 10 Mei 2021.
Setiap pendaftar JARVIS, hanya dapat memilih satu politeknik. Namun, bisa memilih 2 jurusan di politeknik yang dituju.
JARVIS membuka akses yang luas bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di Indonesia guna menempuh pendidikan di berbagai politeknik dan juga akademi komunitas di bawah binaan Kemenperin.
“Proses pendaftaran, ujian, dan pengumuman akan dilakukan secara online,”katanya, Senin (12/4/2021).
Ia menambahkan, ujian yang akan diikuti peserta, yaitu pendaftar akan mengikuti tes potensial akademik dan bahasa inggris.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan yang mewakili Menteri Perindustrian saat meluncurkan JARVIS menyampaikan, penyelenggaraan pendidikan vokasi industri yang baik dimulai dengan penerimaan siswa baru yang selanjutnya dididik untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.
“Mulai tahun 2020, komitmen Kemenperin dalam penyediaan SDM industri yang kompetenditunjukkan dengan penyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru bagi 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas melalui JARVIS ini,” kata Arus dalam peluncuran JARVIS 2021 di Jakarta, Selasa (6/4/2021) lalu.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPKVI), Iken Retnowulan menambahkan, unit pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin telah menerapkan best practic pendidikan vokasi, melalui penyelenggaraan pendidikan yang adaptif dengan kebutuhan industri dengan kurikulum yang didesain bersama industri.
Selanjutnya, menyelenggarakan pendidikan sistem ganda atau dual system, yaitu pendidikan yang dilakukan secara berimbang baik di kampus maupun di industri, memiliki spesialisasi pada sektor industri tertentu, berbasis kompetensi yang ditunjang dengan lembaga sertifikasi profesi dan tempat uji kompetensi, memiliki kerja sama industri, dilengkapi dengan peralatan laboratorium, workshop berstandar industri dan teaching factory,serta memiliki kerja sama internasional.(*)
