Jam Operasional :

Senin-Kamis: 07.30-16.00, Jumat: 07.30-16.30 WITA

KemenpanRB Evaluasi Pembangunan Zona Integritas di Poltek ATIM

MAKASSAR-Dalam rangka evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Politeknik ATI Makassar menerima visitasi dari tim penilai KemenpanRB, Senin (18/9/2023). Tim KemenpanRB yang hadir, yaitu Gempar Genefiantor, Novan Kharisma Salainti, Arif Budiawan, dan Yanneri Andreas Panjaitan.

Rombongan disambut Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri bersama dengan jajaran pimpinan, tim pendamping dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dan Inspektorat Jenderal Kemenperin, serta tim pembangunan Zona Integritas Politeknik ATI Makassar.

Dalam kunjungannya, Gempar menyampaikan evaluasi lapangan yang mereka lakukan merupakan salah satu tahapan penilaian yang dilalui satuan kerja setelah berhasil lolos seleksi administrasi dan melalui wawancara virtual. Dalam evaluasi tersebut, tim penilai KemenpanRB melakukan konfirmasi terhadap apa yang telah dilaporkan.

Mereka pun melakukan kunjungan ke unit-unit pelayanan, melihat fasilitas laboratorium, serta melakukan wawancara terhadap mahasiswa sebagai pengguna layanan.

“Kami melihat apa yang dilakukan sudah cukup baik. Namun, masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian untuk diperbaiki. Salah satunya mengenai sistem pengaduan yang harus dikelola baik,”katanya.

Tim penilai KemenpanRB juga memberikan sejumlah catatan positif yang telah dilakukan Politeknik ATI Makassar, seperti transparansi penggunaan anggaran, layanan di perpustakaan, dan penanaman mindset ‘manusia industri’ kepada mahasiswa.

Muhammad Basri mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan oleh tim penilai setelah melakukan kunjungan di Politeknik ATI Makassar. Menurutnya, pihaknya senantiasa terbuka dengan segala perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Politeknik ATI Makassar.

“Pembangunan zona integritas di Politeknik ATI Makassar sudah kami lakukan sejak 2018 dan kami bersyukur tahun ini bisa sampai di tahap penilaian evaluasi dari tim KemenpanRB. Semoga harapan kami tahun bisa meraih predikat WBK,”kata Basri.(*)

Lihat juga…