MAKASSAR-Politeknik ATI Makassar menjalani wawancara verifikasi Asesmen TVET 4.0 yang dilakukan secara daring pada 9-10 Oktober 2023. Asesmen ini dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI).
Tim asesor TVET 4.0 BPSDMI yang melakukan verifikasi di Politeknik ATI Makasar, yaitu Desiana Trisnati dan Tristania Pranasari.
Asesmen TVET 4.0 dilakukan untuk mengukur capaian implementasi TVET 4.0 di unit pendidikan di bawah naungan BPSDMI. Asesmen ini dilakukan untuk memaksimalkan penerapan Industri 4.0 pada unit pendidikan. Ada empat dimensi yang diukur dalam asesmen ini, yaitu kepemimpinan dan pengelolaan atau manajemen, keluaran dan hasil, proses, dan inputnya.
Dalam asesmen ini, asesor melakukan verifikasi implementasi TVET 4.0 kepada Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri bersama jajaran pimpinan, ketua dan sekretaris program studi, Unit Tranformasi Digital 4.0, Unit Teaching Factory, Unit Career Development Center, Unit Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI), serta Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM).
Selain itu dilakukan wawancara kepada mahasiswa, alumni, mitra industri, serta masyarakat atau IKM yang menjadi sasaran pelaksanaan program pengabdian masyarakat TVET 4.0 yang dilaksanakan Politeknik ATI Makassar.
“Kami berharap tahun ini bisa meraih target capaian nilai asesmen TVET 4.0 pada level 2. Apalagi hal ini menjadi salah satu perjanjian kinerja pimpinan yang sudah dicascading ke pegawai,”kata Basri.
Basri menyebut salah satu implementasi TVET 4.0 yang telah diterapkan di Politeknik ATI Makassar adalah kurikulum yang sudah terintegrasi dengan Industri 4.0, pengelolaan administrasi akademik telah memanfaatkan SIAKAD yang telah terintegrasi, dan kompetensi 4.0 dosen maupun mahasiswa telah lebih dari 60%
Sebagai rangkaian asesmen, tim asesor akan melakukan visitasi lapangan yang dilaksanakan selama dua hari pada 19-20 Oktober 2023 mendatang.