MAKASSAR-Direktur Perlindungan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Hendratmojo Bagus Hudoro berkunjung ke Politeknik ATI Makassar, Kamis (31/10/2024). Ia turut didampingi Ketua dan Sekretaris Tim Sekretariat Pengembangan SDM Kelapa Sawit, Eva Lizarmi dan Herly Kurniawan.
Hendratmojo mengatakan agenda kunjungannya ke Politeknik ATI Makassar dalam rangka untuk memonitoring pelaksanaan Program Beasiswa SDM Sawit di Politeknik ATI Makassar dan meninjau langsung mahasiswa yang menjadi peserta dalam program ini.
Beasiswa SDM Sawit merupakan program kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementan dan BPDPKS yang berfokus pada peningkatan SDM kelapa sawit yang lulusannya dipersiapkan untuk siap bekerja pada industri sawit Indonesia.
“Kami ingin mengetahui progres program ini di Politeknik ATI Makassar sebagai bahan evaluasi karena tahun depan kami menargetkan ada peningkatan baik kuota beasiswa maupun jumlah kampus penyelenggara,”katanya.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basir pun memaparkan model pembelajaran yang diterapkan di Politeknik ATI Makassar, termasuk bagi peserta Beasiswa SDM Sawit yang tergabung dalam program studi Otomasi Sistem Permesinan.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait rencana penempatan mahasiswa program Beasiswa SDM Sawit saat menjalani Kuliah Kerja Praktik (KKP) di industri.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk membahas industri yang siap menerima peserta didik kita,”ujarnya.
Basri juga menyampaikan harapannya agar tahun depan Politeknik ATI Makassar mendapat tambahan kuota Beasiswa SDM Sawit untuk seluruh program studi.
Dalam kunjungan ini, Hendratmojo juga berkesempatan melihat-lihat proses belajar mengajar mahasiswa di laboratorium serta memberikan kuliah umum kepada mahasiswa program Beasiswa SDM Sawit.(*)