Jam Operasional :

Senin-Kamis: 07.30-16.00, Jumat: 07.30-16.30 WITA

Mahasiswa Teknik Manufaktur Poltek ATIM Pamer Karya Lewat Mechanical Big Project

MAKASSAR-Mahasiswa Teknik Manufaktur Industri Agro Politeknik ATI Makassar memamerkan sejumlah karya mereka melalui kegiatan Machine Expo 2022 di Pelataran Aula Kampus Politeknik ATI Makassar, Senin (15/8/2022).

Machine Expo 2022 merupakan rangkaian kegiatan Mechanical Big Project yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Politeknik ATI Makassar. Selain itu, juga digelar Seminar Nasional bertajuk ‘Penguatan Karakter SDM sebagai Stakeholder dalam Pengembangan Industri Berkelanjutan’

Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM) Setia Diarta, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia, Lamatinulu Ahmad, dan Production Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk, Filipus Nerius Oslen Adler Pandiangan.

Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Sulsel Jayadi Nas, Kadis Perdagangan Makassar Arlin Ariesta, dan sejumlah IKM di Makassar.

“Mechanical Big Project, yang terdiri dari kegiatan Seminar Nasional dan Machine Expo merupakan ajang kreativitas bagi mahasiswa program studi Teknik Manufaktur Industri Agro,”kata Ketua HMM-Poltek ATIM, Taufiqurrahman Gessay.

Beberapa karya mahasiswa yang dipamerkan dapat dimanfaatkan Industri Kecil Menegah (IKM), seperti Mesin Pengupas Kulit Kopi Basah, Mesin Pencacah Pakan Ternak, Mixer Adonan Batu Bata Merah, Mesin Pompa Tambak, dan Mesin Pengupas Kacang Tanah.

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan HMM-Poltek ATIM. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangun karakter mahasiswa.

“Kegiatan seperti ini saya yakini bisa menambah wawasan mahasiswa yang tentunya akan memberi manfaat bagi mereka. Karena industri atau perusahaan tentu menginginkan SDM yang unggul,”kata Basri.

Untuk melahirkan SDM yang unggul, kata Basri, dipengaruhi tiga faktor, yakni keterampilan, pengetahun, dan karakter. Hal ini sejalan dengan visi Politeknik ATI Makassar sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi industri yang unggul (excellence) dan berdaya saing global di bidang teknologi manufaktur industri agro dan mineral pada tahun 2030.

“Walaupun di perkuliahan sudah diberikan pengetahuan dan keterampilan, juga diperlukan upaya-upaya penguatan dan pembinaan karakter melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas terselanggaranya kegiatan ini,”tambah Basri.(*)

Lihat juga…